PRESIDEN Prabowo Subianto menyampaikan turut berduka cita atas musibah banjir dan longsor yang yang melanda Pekalongan, Jawa Tengah. Kepala Negara menginstruksikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto untuk bergerak cepat.
“Saya sudah tugaskan langsung Kepala BNPB dan aparatnya untuk bergerak cepat di lokasi membantu pemerintah daerah,” ujar Prabowo dalam jumpa pers di Pangkalan TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (23/1).
BNPB, kata Prabowo, juga harus memastikan bantuan dapat tersalurkan ke masyarakat terdampak. Ia tidak ingin mendengar adanya keterlambatan pengiriman bantuan.
“Segera ada tindakan bantuan dan semua bantuan harus cepat dan tepat sasaran,” tegasnya.
Prabowo pastikan akan terus memantau perkembangan penanganan. Meski Prabowo tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke India.
“Saya terus akan memantau perkembangan,” tandasnya.
Sementara itu, hari ketiga operasi pencarian korban hilang longsor di Pekalongan, tim gabungan kembali menemukan satu jenazah. Korban diketahui bernama Diyatno warga Desa Gumelem, Kecamatan Petungkriyono.
Dengan temuan satu jenazah di hari ketiga operasi pencarian orang hilang maka jumlah korban meninggal akibat longsor yang ditemukan menjadi 22 orang, luka 13 orang dan hilang 4 orang. Sementara, Alat berat untuk mempermudah pencarian korban dan penanganan longsor belum dapat masuk karena jalan terputus dan medan berat.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan mengoperasikan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk membantu percepatan pencarian korban. (P-5)