Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional Dinilai Bisa Jembatani Pemerintah dan Rakyat

KOMPAS.com – Presiden Prabowo Subianto akan mendeklarasikan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) pada Sabtu (2/11/2024). GSN adalah organisasi yang beranggotakan relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada masa Pemilihan Presiden 2024. Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, GSN dibentuk untuk menghasilkan resolusi yang nantinya dapat direalisasikan secara nyata oleh pemerintah. “Dengan cara menampung dan mewujudkan gagasan-gagasan besar menjadi solusi-solusi konkrit bagi kehidupan masyarakat dan kemajuan bangsa,” kata eks Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu. Lantas, bagaimana urgensi pembentukan GSN dalam pemerintahan Presiden Prabowo?

Pengamat politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menilai, keberadaan GSN memiliki peran penting dalam pemerintahan Presiden Prabowo. GSN merupakan upaya Prabowo untuk menjaga agar para tim suksesnya tidak terpecah belah. Pada saat yang bersamaan, mereka juga dapat mengawal janji dan program yang dikampanyekan Prabowo-Gibran.

“Ya penting, karena itu bagian dari historis. Posisi Prabowo sebagai pemenang, maka tim sukses dan relawan jaringan itu di-maintain untuk mengawal proses kebijakan atau janji Prabowo-Gibran dalam lima tahun ke depan,” jelas Ujang, kepada Kompas.com, Kamis. Selain itu, GSN sekaligus bisa berperan sebagai “alat penangkis” dari pihak yang berseberangan dan ingin menjatuhkan Presiden, misalnya, dengan cara memfitnah atau menyebar hoaks. Menurutnya, deklarasi TKN menjadi GSN merupakan hal yang lumrah, seperti yang pernah dilakukan oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

Saat itu, Jokowi menjalin hubungan erat dengan para relawannya, termasuk Projo. Bedanya, Projo tidak dideklarasikan secara resmi seperti GSN. “Kalau zaman Prabowo lebih diformalkan agar bisa dikonsolidasikan dengan baik. Kalau dalam politik ini hal yang wajar dan lumrah, karena tidak ada aturan yang dilanggar,” tutur Ujang.

Baca Juga:  Mengenal Gerakan Solidaritas Nasional, Prabowo Ketua Dewan Pembinanya

Sementara, pengamat politik Universitas Indonesia (UI), Cecep Hidayat berpendapat, GSN merupakan wadah untuk mempertahankan semangat dan dukungan dari tim kampanye. GSN juga bisa menjadi instrumen strategis bagi Prabowo dalam mengawal visi misi pemerintahan. Di samping itu, keberadaan GSN menjadi penting karena dapat berperan sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dan rakyat.

“Para anggota ini kan awalnya bagian dari kampanye, harapannya bisa membantu menjelaskan dan mensosialisasikan kebijakan pemerintah di masyarakat,” jelas Cecep, saat dihubungi secara terpisah, Rabu.

Menurutnya, GSN dapat menciptakan stabilitas politik dan meminimalisir ketidakpuasan oposisi terhadap pemerintah dengan cara mengerahkan dukungan rakyat. Ia benuturkan, GSN mengemban harapan untuk bisa menyukseskan jalannya pemerintahan dalam lima tahun mendatang, sehingga dapat membuka peluang lebar bagi Presiden untuk memimpin pada periode kedua.

“Ya tentu Presiden ingin sukses di periode pertama, kesuksesan di periode pertama dapat mengantarkan ke periode selanjutnya,” ujar Cecep.

Artikel Terpopuler

spot_img

Lainnya dari Penulis

Prabowo Dorong Korporasi Amerika Serikat Terus Investasi di Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mendorong perusahaan-perusahaan seperti Freeport, Chevron, General Electric, Georgetown, dan korporasi terkemuka Amerika Serikat untuk terus berinvestasi di Indonesia....

Prabowo Bertemu Menhan Lloyd Austin di AS, Bahas Masalah Ini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin pada Rabu, 13 November 2024 di Washington DC, Amerika Serikat....