KBRN, Jakarta: Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mendukung Gerakan Solidaritas Nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Hal itu karena untuk menyelesaikan persoalan bangsa yang kompleks ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah.
“Di era sekarang pemerintah hanya sebagai salah satu bagian. Sedangkan stakeholder yang lainnya juga harus berpartisipasi,” kata Sekjen HIPMI Anggawira dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI, Minggu (3/11/2024).
Anggawira berharap berbagai program yang dijalankan pemerintah ini. Sebaiknya hasil kolaborasi dengan pemangku kepentingan yang lain, seperti, dunia usaha, ormas, lembaga swadaya masyarakat dan lainnya.
“Kalau program itu memang dilakukan secara kolaboratif. Itu pastinya punya daya dukung dan impact yang luar biasa,” ujarnya.
Dalam Gerakan Solidaritas Nasional ini, kata dia, HIPMI melakukan sejumlah hal yang dilakukan. Dengan berkoordinasi HIPMI di daerah.
“Konkretnya dalam jangka pendek kita akan mendistribusikan bantuan seragam sekolah. Itu arahan presiden yang harus kita lakukan,” ucapnya.
Sebelumnya, Presiden RI yang juga Ketua Dewan Pembina Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) Prabowo Subianto mengajak kalangan pengusaha. Terutama anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), untuk turut serta dalam gerakan ini.
Jika setiap anggota HIPMI menyisihkan Rp100 ribu per bulan, mereka dapat membantu satu anak. “Jadi ini real saya minta saudara-saudara bergerak, masing-masing yang bisa Rp100 ribu ya Rp100 ribu, yang bisa Rp500 ribu berarti lima anak dan seterusnya,” ucap Prabowo di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (2/11/2024).