Menkes soal Cek Kesehatan Gratis Cuma Bawa KTP: Segera, Dibagi Per Usia

Presiden Prabowo Subianto merancang program medical check up gratis bagi masyarakat yang berulang tahun. Menurut Menkes Budi Gunadi Sadikin, program itu segera diluncurkan dalam waktu dekat.

“Medical check-up gratis, segera akan kita luncurkan. Dan itu akan dibagi by usia. Jadi di bawah balita, medical check-up-nya sebenarnya screening,” kata Menkes saat diwawancarai di Auditorium Herman Susilo, Ditjen Tenaga Kesehatan Kemenkes, Jakarta Selatan, Senin (6/1).

“Beda dengan medical check-up yang teman-teman lakukan di rumah sakit. Karena itu untuk golongan menengah ke atas,” kata Budi.

Menkes menambahkan, program ini akan berlaku di seluruh puskesmas di Indonesia.

“Ini banyakan untuk seluruh masyarakat Indonesia. Jadi beda dengan yang seperti yang dilakukan di rumah sakit ini, dilakukan di puskesmas untuk kelompok balita,” kata dia.

“Jadi baru lahir pun ada tuh screening-nya harus dilakukan. Kemudian anak-anak, remaja, karena beda screening-nya. Kemudian dewasa dan juga lansia,” imbuhnya.

Ia belum merinci soal perbedaan screening yang akan dilakukan per kelompok usia. Namun yang jelas tujuannya untuk mengetahui keberadaan penyakit primer seperti jantung atau kardiovaskular lainnya.

“Karena screening-nya berbeda-beda, karena jenis penyakit yang diperiksa-nya juga berbeda-beda. Screening-nya dilakukannya di mana?” tutur dia.

“Screening ini dilakukannya di fasilitas layanan kesehatan primer. Karena tujuannya apa? Kalau bisa mengidentifikasi potensi penyakit,” sambung dia.

Kapan program ini dimulai?

“Segera,” jawabnya singkat.

“Jadi jaga agar tetap sehat. Kalau ada potensi, ini bisa menjadi penyakit, itu diintervensi duluan. Supaya kalau bisa, jangan sampai sakit,” tutupnya.

Program Prabowo

Prabowo menyediakan program cek kesehatan gratis untuk warga yang sedang merayakan ulang tahun. Program ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebesar Rp 3,2 triliun.

Baca Juga:  Biaya Haji 2025 Turun, Kualitas Tetap Dijaga

“Program ini merupakan program dari pemerintahan Presiden Prabowo dengan anggaran APBN 2025 mencapai Rp 3,2 triliun,” tulis keterangan dalam unggahan akun Instagram @gerindra, dikutip Jumat (3/1).

Nantinya program ini dapat diakses oleh balita, remaja, orang dewasa sampai para lanjut usia (lansia) dengan kriteria pemeriksaan yang sudah ditentukan. Untuk dapat mengakses program ini, masyarakat dapat datang ke Puskesmas dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“Masyarakat yang berulang tahun cukup mendatangi puskesmas terdekat dengan membawa kartu identitas,” lanjut keterangan tersebut.

Artikel Terpopuler

spot_img

Lainnya dari Penulis

Dukung Langkah Prabowo, Iperindo Tegaskan Kesiapan Galangan Kapal RI Bangun Kapal Baru

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pelaku usaha galangan kapal Indonesia kembali menegaskan kesiapannya membangun berbagai tipe dan jenis kapal untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Pemerintah tidak perlu meragukan...

Hashim: Prabowo Kecewa dan Marah BUMN Pesan Kapal dari Luar Negeri

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Prabowo Subianto disebut marah karena ada badan usaha milik negara (BUMN) memesan kapal di luar negeri. Hal itu diungkap...