Menteri Ara Ungkap Ini Saat Terbaik untuk Punya Rumah, Ini Sederet Dukungan Prabowo untuk Mudahkan Punya Hunian

Jakarta, tvOnenews.com – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait atau yang akrab disapa Ara, menegaskan bahwa saat ini adalah momen yang tepat untuk memiliki rumah.

Sebab ia mengklaim bahwa kebijakan dari pemerintahan Presiden Prabowo di sektor perumahan saat ini sangat pro rakyat.

“Menurut saya ini waktunya memiliki rumah, ini bangun rumah, karena sudah banyak yang gratis,” ujarnya dalam konferensi pers peluncuran BALE by BTN oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk di Jakarta, Minggu (9/2/2025).

Sebagaimana diketahui, pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk membantu masyarakat mempunyai hunian yang layak dan murah melalui program pembangunan 3 juta rumah per tahun.

Salah satunya adalah lewat pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar 5% dari harga rumah subsidi yang ditanggung oleh pemerintah daerah (pemda).

Selain itu, ada juga kebijakan pembebasan retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) oleh pemda.

Tak hanya itu, pemerintah juga menerapkan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTPB) 100% untuk periode Januari-Juli 2025, dan 50% untuk Juli-Desember 2025 bagi rumah dengan harga Rp0-2 miliar sesuai kebijakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

“Saya pikir sepanjang ini belum pernah ada BPHTB gratis, belum pernah ada PBG gratis, dan PPN gratis,” tambah Ara.

Masyarakat saat ini, kata Ara, memiliki peluang besar untuk memiliki rumah dengan adanya kebijakan rumah murah ini, khususnya karena harga tanah terus mengalami kenaikan.

Selain pembebasan biaya-biaya itu, kebijakan Presiden Prabowo di sektor perumahan juga mencakup percepatan layanan perizinan.

Ara menyebutkan, izin Persetujuan Gedung (PBG) yang sebelumnya membutuhkan waktu 45 hari kini bisa diproses hanya dalam 10 hari setelah dokumen lengkap diajukan ke pemda.

Baca Juga:  Rosan bilang tak ada lagi TKN, TPN, Timnas, tapi GSN

Contohnya pemerintah Kabupaten Subang mampu menerbitkan izin PBG hanya dalam 15 menit, sedangkan Kabupaten Badung di Bali bahkan bisa memprosesnya dalam 17 menit.

“Walaupun ada efisiensi (anggaran), kami optimis. Saya ikut Presiden Prabowo dengan penuh optimisme. Banyak hal yang sudah kita lakukan untuk mempermudah rakyat,” tutup Menteri PKP.

Lewat sejumlah kebijakan yang semakin memudahkan masyarakat, Ara optimis dan yakin bahwa saat ini menjadi momen terbaik bagi mereka yang ingin memiliki rumah. (ant/rpi)

Artikel Terpopuler

spot_img

Lainnya dari Penulis

Menjahit Kemandirian, Merangkai Ruang Inklusi – Kisah Inpiratif Anna Oktavia dan RDShop Semarang

Pada malam puncak Women Ecosystem Catalyst (WEC) Season 2 yang digelar di Semarang, 11 Juni 2025, sorotan tertuju pada seorang perempuan tangguh yang dikenal...

Membingkai Kearifan Lokal Menjadi Kekuatan Global – Kisah Inspiratif Novita Hermawan dan Agrominafiber

Di tengah gemuruh tantangan ekonomi dan lingkungan pasca pandemi, sebuah kisah inspiratif tumbuh dari desa di Kebumen, Jawa Tengah. Kisah ini dimulai dari keputusan...

Women Ecosystem Catalyst (WEC) Season 2

SEMARANG, 11 Juni 2025 - Pelaksanaan Women Ecosystem Catalyst (WEC) Season 2 telah berlangsung baik dan lancar, serta memberi manfaat bagi para peserta yang...