Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kebijakan pemangkasan anggaran kementerian dan lembaga dilakukan demi kepentingan rakyat. Hal itu disampaikannya pada acara Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Jatim International Expo, Surabaya, Jawa Timur, Senin, 10 Februari 2025.
Menurut Presiden, dana yang dihemat akan dialokasikan untuk program pemenuhan gizi masyarakat, terutama anak-anak, serta perbaikan sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.
“Saya mau menghemat uang. Uang itu untuk rakyat, untuk memberi makan anak-anak rakyat. Saya ingin memperbaiki semua sekolah di Indonesia. Kita punya 330.000 sekolah,” ujar Presiden Prabowo dikutip dari Headline News Metro TV pada Senin, 10 Februari 2025.
Kebijakan ini sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui pendidikan dan pemenuhan gizi yang lebih baik. Pemangkasan anggaran dinilai sebagai langkah strategis untuk memastikan bahwa dana negara digunakan secara efektif dan tepat sasaran.
Saat ini, pemerintah tengah menyusun skema alokasi anggaran yang lebih efisien guna mendukung sektor-sektor prioritas, termasuk pendidikan dan kesejahteraan rakyat. Program perbaikan sekolah dan penyediaan makanan bergizi bagi anak-anak diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan masa depan generasi penerus bangsa.